AKU MASIH JOMBLO DI 2018

Sudah Berapa tahun ya??? Gue gak pacaran dan memilih menjomblo, kayaknya udah lama banget deh, sampai lupa gue, hahahahahha….

Ehm banyak temen yang bertanya kenapa sih lo gak buran cari pacar lagi??? Tapi gue hanya bisa tersenyum pada temen-temen gue yang bertanya tentang hal itu, karena jujur gue sendiri juga bingung mau jawab apa kalo ditanya tentang itu. Di tambah lagi gue ini orangnya susah banget buat jatuh cinta, dan apesnya lagi cewek yang terakhir dekat sama gue memberikan kenangan yang terlampau indah dan dalam di hidup gue, dan yang terburuknya lagi dia begitu cantik sehingga membuat gue seolah tanpa sadar memberi subuah standart khusus tentang kriteria cewek yang akan menjadi oang special gue nantinya.

Dimana gue seolah gak bisa jatuh cinta dengan cewek yang tidak lebih baik dari cewek yang terakhir dekat dengan gue itu. Namun sebenarnya gue sadar bahwa gue gak bisa terus-menerus menjadikan dia sebagai acuan dalam memilih calon pacar. Dan jujur aja gue juga udah berusaha untuk mencoba jatuh cinta lagi tapi apa boleh buat rasanya pintu hati gue ini masih belum bisa terbuka sepenuhnya, karena mungkin terlalu banyak tertahan oleh kenangan dan bayang-bayang dari dia. 

Padahal di lain sisi gue tau banget bahwa dia disana udah menemukan orang yang special sebagai pengganti gue. Dan juga kabar terakhir yang gue dengar bahwa dia akan segera melangsungkan pernikahan. Mendengar itu perasaan gue bercampur aduk dimana gue merasa sedih tapi juga di sisi lain gue merasa lega dimana mungkin dengan dia menikah gue akan bisa memulai semuanya lagi dari awal dan melepas harapan gue untuk bisa merajut hubungan lagi dengan dia.

Jujur gue gak pernah merasa menyesal pernah mencintai dia. karena dia juga gue bisa menjadi diri gue yang sekarang, dan sosok dia itu terasa sangat penting apa lagi saat gue mengerjakan skripsi gue beberapa bulan lalu, dimana saat gue merasa bahwa gue gak sanggup lagi, dalam hati gue selalu bilang gue harus cepet wisuda agar bisa cepet kerja kemudian jadi orang sukses, trus mendatangi dia lagi dan berharap bisa merajut hubungan lagi.

Dengan berpikir

seperti itu semua hal yang terasa sulit saat gue kuliah, bisa gue lewati dengan baik. jadi walaupun pada akhirnya gue gak bisa merajut hubungan lagi dengan dia gue tetap berterima kasih karena dia pernah menjadi alasan gue untuk berjuang.

Terimakasih....